Sabtu, 08 Maret 2014

pemuliaan tanaman dengan klon



Contoh keberhasilan pemuliaan tanaman
·         Pemuliaan Tanaman Padi Di Patir
Didasari dari keberhasilan BATAN dalam melepaskan varietas-varietas padi baru, telah mendorong Pemerintah Daerah Kalimantan Selatan untuk memperbaiki varietas padi lokal mereka yaitu Siam Datu, yang memiliki sifat yaitu berumur dalam, tanaman tinggi dan produksi  rendah. Tinggi dan umur varietas padi sangat mungkin diubah dengan teknik mutasi. Berdasarkan laporan Maluszynski dkk (1995), dari 322 varietas padi mutan yang dilepas secara resmi, 128 varietas dilepas karena batangnya menjadi lebih pendek (semi dwarfness), dabn 111 varietas karena umurnya menjadi lebih genjah. Oleh karena itu, permintaan dari Pemda Kalimantan Selatan tersebut sangat mungkin diwujudkan oleh BATAN. Kegiatan Uspen ini telah dimulai pada tahun 2005. Benih padi dari Kalimantan Selatan diiradiasi pada dosis 0,2 dan 0,3 kGy dan ditanam di Kebun  Percobaan Pasar Jum’at.
Dalam perakitan varietas unggul nasional ada beberapa pendekatan yang lazim digunakan, diantaranya pendekatan secara inbred lines, mutasi buatan, bioteknologi dan hibrida. Perakitan varietas secara inbred lines dan secara mutasi buatan sudah banyak menghasilkan varietas unggul dan telah ditanam di hampir semua areal pertanaman padi di dunia, secara bioteknologi yang dikenal dengan varietas trans-genic belum begitu lazim sedangkan varietas unggul hibrida lebih populer di daratan China dengan luas pertanaman pada tahun 1995 lebih dari 18 juta hektar atau sekitar 58 % dari areal pertanaman padinya. Pada penelitian ini dilakukan perakitan varietas melalui tiga pendekatan sekaligus, yaitu pendekatan secara inbred lines, mutasi buatan dan hibrida. Ketiga pendekatan ini dilakukan secara simultan dan saling mendukung.
Selain peningkatan produksi padi, juga ditujukan untuk perbaikan kualitas seperti peningkatan kandungan Fe, Zn dan menurunkan kandungan phytic acid yang merupakan anti  nutrisi bagi tubuh. Dari berbagai penelitian yang dilakukan, penurunan phytic acid ini baru bisa dengan menggunakan pemuliaan dengan teknik mutasi. Rendahnya kandungan phytic Acid dalam biji padi, akan menyebabkan peningkatan penyerapan unsur-unsur essensial yang dibutuhkan tubuh seperti Fe, Zn, dan vitamin-vitamin.
Sejumlah galur mutan tanaman sorgum dengan sifat-sifat agronomi unggul  seperti tahan rebah, genjah, produksi tinggi, kualitas biji baik, dan lebih tahan terhadap kekeringan telah dihasilkan dan dikoleksi sebagai plasma nutfah di PATIR-BATAN. Bekerjasama dengan Departemen Pertanian, penelitian dilanjutkan untuk pengujian secara multi lokasi dan multi musim, sebelum akhirnya galur-galur mutan diusulkan untuk dilepas menjadi varietas sorgum baru. Pengujian dilakukan di beberapa Propinsi termasuk Jabar, Jateng, DIY, Jatim, NTB, NTT, Sultra, Sulut, and Gorontalo.
(Anonymous, 2013. Online:  [http://www.batan.go.id/patir/_berita/pert/
padi/padi.html
] diakses tanggal 14 Februari 2013)

·         Pemuliaan Mutasi Tanaman Jeruk Keprok
(Mutation Breeding Of Citrus Reticulata Blanco)
Karakterisasi merupakan salah satu cara yang biasa digunakan dalam kegiatan pemuliaan untuk mendeteksi perubahan sifat yang terjadi pada tanaman termasuk setelah perlakuan mutasi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat karakter morfologi tanaman jeruk keprok yang telah mendapat perlakuan radiasi sinar gamma. tanaman yang diamati dalam penelitian ini adalah tanaman jeruk keprok (Batu 55, SoE, dan Garut) yang telah mendapat perlakuan sinar gamma (20 Gray, 40 Gray dan 60 Gray) dan berumur tiga tahun.
Pengamatan karakterisasi morfologi tanaman dilakukan pada fase vegetatif dan generatif dengan menggunakan descriptor list dari IPGRI yang telah disesuaikan terhadap setiap individu tanaman yang mengalami perlakuan. Jumlah dihitung untuk mandapatkan kandidat tanaman yang seedless. Hasil pengamatan terhadap morfologi daun menunjukkan adanya karakter yang berbeda yaitu pada jeruk keprok Batu 55 yang telah diradiasi dengan sinar gamma 20 gray terdapat sayap daun yang sempit dengan obovate yaitu bagian atas lebar kamudian semakin ke pangkal semakin menyempit. Sementara pengamatan terhadap jumlah biji menunjukkan bahwa dari 36 tanaman Keprok SoE terdapat 3 tanaman (8.3 %) memiliki biji nol (0) atau seedless. Kata kunci : mutan, Batu55, SoE, Garut, sinar gamma, karakterisasi.
(Martasari, C.; Agisimanto, D.; Yusuf, H.M. [Balai Penelitian Tanaman Jeruk Dan Buah Subtropika] 2005. 2006. , HAL 140 – 151. ISBN : 978-979-98489-5-6.).

·         Modifikasi Sorghum
Contoh yang baik adalah modifikasi sorghum sejak keberhasilannya introduksi di Amerika Serikat sekitar 100 tahun yang lampau. Jenis ini, suatu sorghum tropis, yang pertama ditunjukkan untuk daerah panas di bagian tenggara dan selatan. Secara berangsur-angsur, varietas yang genyah telah dikembangkan sampai sorghum sekarang merupakan krop penting di daerah Shouth Dahkota. (Allard, R.W. 1988. Pemuliaan Tanaman. Bina Aksara: Jakarta.)
Peter Beyer (1952), Jerman, perakit 'Golden Rice'

Tidak ada komentar:

Posting Komentar