1. Laba-laba lompat
·
Gambar
·
Morfologi
Laba-laba lompat
umumnya dikenali melalui pola mata-nya. Semua laba-laba lompat memiliki empat
pasang mata dengan mata median anterior yang sangat besar. Matanya tersusun
dalam 3 baris, kecuali untuk Lyssomaninae, yang memiliki empat baris (satu
dalam setiap pasang).
·
Bioekologi
Laba-laba lompat adalah
pemburu yang aktif, yang berarti bahwa mereka tidak mengandalkan jaring untuk
menangkap mangsanya. Sebaliknya, laba-laba mengikuti mangsanya. Laba-laba
menggunakan indera penglihatan-nya yang superior untuk membedakan dan melacak
makanannya, sering dalam beberapa inci. Kemudian, mereka menerkam, memberikan
serangga sedikit waktu untuk bereaksi sebelum melumpuhkan dengan racunnya. Laba-laba
ini juga mampu belajar, mengenali, dan mengingat warna.
Laba-laba lompat
(family Saltacidae) terdapat lebih 500 genus dan 5000 species yang telah
dideskripsikan , menjadikannya family terbesar, sekitar 13% dari semua species
laba-laba. Laba-laba lompat memiliki penglihatan (vision) yang baik yang
digunakannya untuk berburu dan navigasi. Laba-laba ini mampu melompat dari satu
tempat ke tempat lain dengan bantuan semacam perekat sutra (silk tether) yang
dimilikinya. Baik paru-paru maupun system trakea-nya berkembang dengan baik,
karena laba-laba bergantung kepada adannya kedua system tersebut (bimodal
breathing).
·
Daur
Hidup
Laba
–laba lompat muncul dari telur kantung tampak
kecil dari orang
tua mereka. Mereka meranggas
dan tumbuh menjadi dewasa. Seekor laba-laba lompat perempuan membangun kasus
sutra sekitar telur-telurnya.
Laba-laba lompat akan sering berjaga-jaga atas telur sampai mereka menetas. Laba –laba lompat
tersebut dengan telurnya dapat di
lihat sekitr di sudut-sudut jendela
eksterior atau kusen.
·
Hama
yang sering diserang
Memangsa Berbagai
species serangga, baik kecil maupun yang lebih besar dari ukuran
laba-laba.
2. Laba-laba srigala (Pardosa pseudoannulata)
·
Gambar
·
Morfologi
Pardosa pseudoannulata
memiliki band ringan median bercabang atau
berbentuk Y pada karapas.
Margin sub-lateral
memiliki pita putih longitudinal. Laba-laba jantan memiliki 4 sampai 5 band cahaya melintang
di sisi dorsal perut,
sedangkan perempuan memiliki 3 memanjang-bulat
telur band cahaya dan sepasang bintik-bintik bulat.
Selain itu, laki-laki telah diperbesar palps.
ukuran
betina dewasa : 8 mm dan jantan dewasa : 6 mm. Berwarna coklat hingga abu-abu.
Pola hidup berburu pada malam hari,siang hari digunakan untuk bersembunyi
diantara benda-benda berlumut dan membusuk. Laba-laba hidup di liang
berpelindung dengan pintu keluar yang terbuka dan tanpa aksesoris.
·
Bioekologi
Pardosa pseudoannulata
adalah laba-laba yang sangat aktif.
Ini memburu mangsanya.
Laba-laba dewasa biasanya ditemukan di dekat pangkal tanaman. Laba-laba ini lebih memilih wereng dan wereng
sebagai mangsa. Laba-laba
ini memakan 5 sampai 15 mangsa setiap hari. Pada
kepadatan penduduk yang tinggi, mereka
juga memakan satu sama lain.
Laba-laba betina sebanyak 200 hingga 400 telur di dalam kantung. Dari kantung ini, sekitar 60 sampai 80 spiderlings menetas. Spiderlings baru menetas tetap melekat pada perempuan selama beberapa hari. Betina tinggal 3 sampai 4 bulan.
Laba-laba betina sebanyak 200 hingga 400 telur di dalam kantung. Dari kantung ini, sekitar 60 sampai 80 spiderlings menetas. Spiderlings baru menetas tetap melekat pada perempuan selama beberapa hari. Betina tinggal 3 sampai 4 bulan.
Dalam
percobaan rumah kaca, laba-laba serigala diamati
memiliki perilaku bersembunyi di bawah air. Hal ini dapat bersembunyi di bawah air dengan gelembung perak
menutupi tubuh. Ini napas melalui film udara
yang terjebak oleh rambut tubuh. Serigala laba-laba
ditemukan di lahan basah yang baru diolah atau sawah
lahan kering.
·
Daur
hidup
Laba-laba jantan menggoyangkan bagian mulutnya (yang
tampaknya seperti kaki) untuk merayu betina. Setelah perkawinan, laba-laba
betina menenun kantong telur
yang disambungkan ke bagian belakang tubuhnya. Kantong ini dibawa ke mana-mana,
juga saat berburu.
Anak laba-laba yang
menetas naik ke punggung induknya, yang mampu membawa 100 anak di
punggungnya. Sesudah cukup besar, mereka turun dari induknya pada saat angin
berhembus, mengangkat bagian belakang badannya, menenun sutera, dan ditiup
angin ke tempat lain.
·
Hama
yang diserang
Memangsa hama wereng pada tanaman padi.
3. Laba-laba kepiting raksasa
·
Gambar
·
Morfologi
Salah satu yang
terbesar di daerah ini, laba-laba ini memiliki rentang kaki dari 2 sampai 2 ¼
inci (50-64 mm). Ini adalah media untuk coklat muda. Hal ini sering meluas
kakinya pada sudut kanan tubuhnya. Hal ini dapat bergerak ke samping dengan
cepat, maka nama "kepiting" laba-laba. Meskipun ukurannya yang besar,
ia mampu memanjat permukaan vertikal cukup halus dan sering terlihat tinggi
pada dinding atau langit-langit bahkan tempat tinggal. Ini adalah salah satu
cara mudah untuk membedakannya dari laba-laba serigala, non-pendaki.
·
Bioekologi
Laba-laba kepiting
raksasa keluar berburu sepanjang malam. Mereka memiliki taring kuat, dapat
berlari sangat cepat. Sewaktu istirahat, mereka bersembunyi di bawah kulit
pohon atau di beberapa celah pohon. Ini adalah laba-laba
berburu yang mengembara mencari mangsa serangga, kemudian mengandalkan
kecepatan untuk menangkapnya. Selama hari itu menyembunyikan, tubuhnya
diratakan sempurna dirancang untuk pas ke celah-celah sempit atau celah. Pada
malam itu keluar untuk berburu. Kabarnya, gigitannya menyakitkan, meskipun
tidak berbahaya bagi manusia. Laba-laba ini umumnya menetap satu tempat saja
pada saat bertelur. Wanita memproduksi tas telur besar bahwa mereka bersembunyi
di dan penjaga.
·
Daur
hidup
Setelah kawin, betina meletakkan telur-telurnya di
dalam sebuah kantong telur berbentuk piring. Kantong telur itu dibawa dengan
dua “tangan” (nama ilmiahnya “pedipalp”) di sisi mulutnya.
Induk menjaga kantong telur tersebut sampai laba-laba muda
keluar. Laba-laba muda berganti kulit beberapa kali sebelum menjadi dewasa.
·
Hama
yang diserang
Menyerang kecoa, belalang, dan serangga-
serangga lain yang bergerak cepat.
4. Laba-laba bermata tajam
·
Gambar
·
Morfologi
Laba-laba ini bermata enam, terletak pada segi enam di
kepala. Dua menatap ke depan, dua ke samping, dan dua ke atas. Kakinya berduri
panjang. Sutera digunakan untuk menenun tali pengaman, sehingga bila jatuh dari
daun, tali itu mencegahnya jatuh ke tanah.
·
Bioekologi
Laba-laba ini tergolong
laba-laba pemburu. Aktif sepanjang hari. Tidak membuat jaring, tapi menerkam
mangsanya. Kadang-kadang menunggu mangsa lewat, baru diterkamnya, atau
berpatroli di tanaman-tanaman untuk mencari mangsa.
Laba-laba ini dapat
menangkap mangsa yang jauh lebih besar daripada dirinya sendiri. Bahkan dapat
menangkap ngengat dan ulat dan
memegangnya sambil mengisap
cairannya. Laba-laba ini adalah pemburu yang sangat efektif.
·
Daur
hidup
Laba-laba betina
menjaga kantong telurnya setelah kawin, tetapi karena berumur
pendek, induk akan mati sebelum telurnya menetas. Setelah menetas, anak-anak
harus dapat berburu sendiri, tanpa bantuan induknya.
·
Hama
yang di serang
Bagian tanaman yang diserang hama dan
penyakit kakao.
5.
Laba-Laba Pembuat Jaring Berbentuk
Corong
·
Gambar
·
Morfologi
Banyak jenis laba-laba
pembuat jaring. Mata dan kaki laba-laba ini lemah, tidak mampu menangkap mangsa
tanpa bantuan jaringnya.
·
Bioekologi
Laba-laba ini menunggu dengan sabar. Bila ada serangga yang
tertangkap di jaring, ia menggigit dan melumpuhkannya. Kadang-kadang langsung
mengisap cairan, atau membungkus korban dengan sutera untuk dimakan kemudian. Jaringnya
kuat, ada yang dapat menangkap burung kecil dan lebarnya lebih dari 10 meter.
Tetapi ada juga jaring yang mudah robek.
Ada laba-laba yang bersembunyi dalam daun terlipat. Keluar
hanya bila ada getaran serangga yang terperangkap. Jenis lain menggunakan
jaring yang sama selama beberapa minggu, menunggu di tengah-tengah jaringnya
sepanjang hari. Jenis lain membuat jaring baru setiap malam. Jaring dimakan
pagi-pagi, dan laba-laba bersembunyi sepanjang hari di bawah daun atau kulit
pohon.
·
Daur
hidup
Jantan sering lebih kecil dari betina, dan bentuknya berbeda.
Beberapa jantan menunggu di sudut jaring, mendekati betina dengan hati-hati
agar tidak dimakan. Setelah kawin, betina membuat sarung berisi ratusan telur.
Betina mati sebelum anaknya lahir. Anak-anak menenun payung sutera dan dibawa
angin ke tempat baru.
·
Hama yang
diserang
Menyerang
hama pada tanaman kakao.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar